Parenting yang tepat

               Di zaman x generation ini, anak-anak sudah bisa mengoperasikan computer, phone, cable television, walkman dan mail yang tentunya sangat jauh berbeda dengan zaman dulu. Kebiasaan anak dan pola asuh orang tua tentu juga berbeda antara zaman sekarang dengan zaman dulu. Banyak pengaruh-pengaruh dari teknologi yang tentunya membuat perbedaan anak zaman sekarang dengan zaman dulu.Menanggapi hal tersebut, SD Sint Carolus Bengkulu tergerak untuk mengadakan seminar parenting secara online. Seminar ini diadakan melalui zoom pada hari Jumat, 25 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB-18.00 WIB dengan pemateri yaitu seorang trainer millenial hebat, Bapak Aegidius Sunusmo, M.Pd, ELT, C.PS, C.TPS. Tema dari seminar parenting ini adalah “Kekuatan Cinta Orang Tua terhadap Tumbuh Kembang Anak”. Moderator di seminar parenting ini dipandu oleh Ibu Lizken Sitorus dan diawali dengan doa pembuka oleh pak Yakobus Jumadi. Sebelum memulai seminar parenting ini, pak Yulius Paskalis Harmoko selaku kepala sekolah menyampaikan kata pengantar akan pentingnya orang tua terhadap tumbuh kembang anak.

Bapak Aegidius Sunusmo, M.Pd, ELT, C.PS, C.TPS selaku pemateri di seminar parenting ini menyampaikan bahwa orangtua harus memberikan mindful parenting yang tepat. Apa sih mindful parenting itu? Mindful parenting adalah pola asuh orang tua dengan kesadaran penuh setiap kali bertindak atau melakukan sesuatu, meskipun hal tersebut rutin dilakukan setiap harinya bersama anak. Orang tua diharapkan dapat mendengarkan, tidak menghakimi, memiliki kesadaran emosional, memiliki kontrol emosi dan kasih sayang yang penuh. Tentunya pola asuh zaman sekarang berbeda dengan pola asuh zaman dulu.

Bapak Aegidius menyampaikan beberapa poin-poin penting bahwa orang tua harus menjadi role model bagi anak. Apa yang orang tua lakukan, itulah yang akan anak lakukan. Children see, children do. Selain itu, anak-anak juga perlu diajari kegagalan, bahwa sesuatu tidak ada yang langsung sukses, diperlukan berbagai usaha. Tentunya, jujur adalah hal yang utama. Orang tua harus melakukan secara konsisten. Antara ayah dan ibu harus ada kesepakatan yang sama dalam mendidik anak.Bapak Aegidius juga menampilkan lagu yang berjudul “Harta Berharga”, dimana kita diingatkan untuk menomorsatukan keluarga. Family Come First. Mendampingi anak sebagai wujud cinta orang tua adalah hal yang penting untuk tumbuh kembang anak. Melihat dan mendampingi anak tumbuh besar adalah hal yang menyenangkan bagi orang tua. Waktu tidak bisa kita kembalikan, jadi selalu nomor satukan keluarga. Sebelum kita menyesal sayangi keluarga kita.

Bapak Aegidius menegaskan bahwa dilarang orang tua bertengkar di depan anak. Kita bisa membuat kesepakatan di balik layar. Selain itu juga, jika anak membuat kesalahan tetap di tegur. Hanya saja orang tua menasihati anak tanpa mengingat kesalahan yang lama dan tidak membandingkan dengan anak lain.Banyak orang tua yang sangat antusias mengikuti seminar ini dan mengajukan beberapa pertanyaan yang luar biasa.

Intinya adalah orang tua harus bisa menjadi role model yang baik bagi anak dan menomorsatukan keluarga. Di akhir, seminar ini ditutup dengan doa oleh Ibu Lily Selviana Barus. Semoga kita sebagai orang tua selalu bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. (AE)