Using English For Classroom

Susunan Acara

1.    Pembukaan oleh Host Meeting Ibu Windru Oktarine, S.Pd.

2.    Doa Pembukaan oleh Ibu Chatarina Sela S., S.Pd.

3.    Pengantar dari Kepala Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat Sr. Cornelio CB

Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris guru bidang studi apapun di dalam kelas terutama di era sekarang di mana bahasa Inggris sudah familiar dalam kehidupan sehari-hari. Yayasan Tarakanita Lahat bekerja sama dengan Universitas Katolik Musi Charitas di mana dalam beberapa tahun terakhir kerjasama ini sudah terjalin di beberapa bidang. Suster menyambut baik guru-guru Yayasan Tarakanita Bengkulu yang ikut bergabung dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua guru.

4.    Pemaparan materi dari Bapak Yohanes Heri Pranoto, M.Pd. dan Rm. Anselmus Inharjanto SCJ, M. Phil (in ELT)

v  Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada satuan pendidikan tertentu untuk mendukung kemampuang berbahasa asing peserta didik

v  Bahasa Inggris saat ini sudah menjadi “Global Language” di mana sekitar 400 juta orang berbicara dalam bahasa Inggris

v  Penggunaan bahasa Inggris di dalam kelas terbagi atas 3 sesi yaitu

Ø  The Beginning of the Lesson

Contoh penggunaannya:

Sebagai sapaan di awal pembelajaran (Greetings), perkenalan (Introduction), Time to Begin, Put Your Things Away, Register  (Cek Kehadiran), dan Late (menanyakan keterlambatan)

Ø  During the Lesson

Contoh penggunaannya:

Instructions in the Beginning (Instruksi awal), Comprehension Language (menanyakan pemahaman), Other Common Instructions, Questions, Responding to Questions, Encouragement, dan Giving Feedbacks (well-done or error)

Ø  The End of the Lesson

Contoh penggunaannya:

Time to stop, Not time to stop, Homework, Next Meeting, Goodbye, and Leaving the Room

v   Selama pemaparan materi, setelah selesai satu slide contoh-contoh kalimat pengantar bahasa Inggris, seorang guru akan ditunjuk untuk mencoba mempraktikkan cara membaca kalimat tersebut. Guru-guru Tarakanita Lahat dan Bengkulu secara bergantian diminta untuk membacakan slide demi slide.

5.    Di akhir sesi, para guru dimotivasi untuk terus mencoba dan pantang menyerah. Pemapar materi memberi quotes yang menarik untuk memotivasi kita sebagai guru yaitu “We are all just ordinary people trying to do extraordinary things” sehingga jangan pernah malu ataupun takut untuk mencoba. Saat kita meminta siswa mencoba hal baru, maka jangan pernah ragu sebagai pendidik untuk mencoba hal yang baru juga.

6.    Doa penutup oleh Ibu L. Tinon Pancaraningsih, S. Pd.

(Cicilia Ari Susanti peserta dari SD Sint Carolus Bengkulu)