Article Detail

Perayaan Budaya Nusantara

Firginia Livia Propana kembali menorehkan prestasinya bagi SD Sint Carolus. Kali ini Livi demikian dia biasa dipanggil memenangi lomba dongeng. Ia mendapat juara harapan III dongeng dalam Bahasa Daerah. Dongeng yang dibawakannya berasal dari daerah Muko-Muko, Bengkulu Utara. Bukan hal mudah untuk bisa mendongeng dalam bahasa daerah mengingat Livi bukanlah siswa keturunan Bengkulu. Orang tuanya dari suku Jawa. Meskipun lahir di Bengkulu, namun bahasa dan kebiasaan Jawa yang diajarkan oleh orang tuanya kepada Livi.

Berawal dari undangan MPK Keuskupan Agung Palembang ke Yayasan Tarakanita perihal pelaksanaan Perayaan Budaya Nusantara (PBN) yang diselenggarakan oleh Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK). Tema kegiatan ini “Merajut ke-Indonesia-an Melestarikan tradisi Nusantara”.

Adapun tujuan MNPK melaksanakan PBN 3 di antaranya, yaitu:

1.        Mengenalkan kekayaan budaya kepada anak-anak dan generasi muda

2.        Menanamkan kesadaran dalam diri anak-anak dan generasi muda untuk manjadi pelaku dan penerus budaya

3.        Membina apresiasi seni tradisi anak-anak dan generasi muda untuk mencintai budaya bangsa.

Waktu lomba yang disediakan cukup panjang, yaitu16 Desember 2020 – 27 Februari 2021.

Kategori lomba :

1.    Tingkat TK/PAUD-SD Kelas III: Tari Kreasi/Garapan Berdasarkaan Tradisi atau Permainan Rakyat Setempat

2.    Tingkat SD Kelas IV-VI: Dongeng

3.    Tingkat SMP: Musik Tradisi

4.    Tingkat SMA/SMK: Penulisan Sejarah dan Tradisi Lokal yang ada di lingkungan dan atau sekolah peserta.

Lomba dongeng yang diikuti oleh Livi dengan durasi 4-6 menit. Materi yang dilombakan adalah dongeng dari daerah asal peserta. Dongeng tidak boleh diambil dari buku, tetapi harus dari penutur. Kebetulan pelatih ekstrakurikuler sekolah kami berasal dari Muko-Muko, maka kami meminta beliau untuk mendaampingi Livi.

Dongeng yang akan dibawakan Livi dalam lomba berjudul Pik Ambai. Berhubung Livi orang Jawa, maka dia berusaha keras didampingi oleh Ibu Yusni Hidayat untuk dapat mendongeng dengan logat orang Muko-Muko. Berulang kali Livi dikoreksi ketika mengucapkan kata-kata dalam bahasa daerah Muko-Muko. Sungguh perjuangan yang luar biasa. Selama 7 kali berlatih akhirnya Livi dapat menguasai dongeng Pik Ambai.

Pengumuman finalis lomba dongeng Selasa, 30 Maret 2021. Livi masuk 20 besar dari 50 peserta lomba. Selasa, 6 April 2021 pengumuman pemenang lomba dalam rangka PNB. Livi memeroleh juara harapan III. Hal yang tak disangka-sangka akan memperoleh juara. Selamat untuk Livi, semoga ke depannya akan lebih baik lagi. (Margaretha)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment