Article Detail
Parenting Bersama Alumni
Sabtu, 27 Februari 2021 Yayasan Tarakanita
menyelenggarkan Parenting Bersama Alumni dengan peserta pengurus FKKSKM KB-tk, SD, SMP, SMA.
SMK Tarakanita se-Indonesia. Parenting mengangkat tema “Takut wabah? Pelajari
cara cegahnya! Sebagai nara sumbernya Ibu dr.Irene Adyatmaka alumnus SD
Tarakanita 5 Jakarta. Beliau menjabat sebagai Director Global Oral Health
Interest Group, Consortium of Universities for Global Health. Sebagai moderator
dalam acara tersebut adalah IbuNatalia Andita Sari, SH, pengurus SD Tarakanita
5 Jakarta.
Sebelum memaparkan materinya Ibu Irene
mengadakan polling 1 yaitu tubuh yang sehat itu A. bebas bakteri. B. penuh
bakteri. Jawaban seimbang antara pilihan A maupun B. kemudian Bu Irene mulai
menyampaikan informasi bahwa di negara-negara maju yang tingkat kebersihannya
tinggi, fasilitasnya sangat baik justru angka kematian akibat covid-19 paling
tinggi.
Virus covid pertama kali masuk ke tubuh
melalui hidung. Virus ini lebih bahaya dibandingkan virus lainnya karena
penyebrannya menjangkau ke berbagai organ tubuh. Cara penularan termudah
melalui mulut. Di dalam mulutlah terdapat air liur. Rongga mulut banyak
terdapat virus. Percikan besar dari air liur itu yang disebut droplet. Virus
masuk ke dalam tubuh direproduksi oleh tubuh lalu dilepaskan lagi.
Bila microbiota sehat maka virus tidak
akan masuk. Mikrobiota merupakan pelindung bagi tubuh kita.. 99% tubuh kita
dibentuk oleh gen bakteri. Bakteri pada tubuh yang menunjang kehidupan kita.
Bakteri pengganggu bila ada kesempatan akan menjadi jahat. Bakteri ada yang
tinggal di mulut, leher, paru-paru, usus dan semuanya mempunyai tugas
melindungi tubuh kita. Bila bakteri di suatu tempat berpindah maka akan
menimbulkan penyakit. Semakin bakteri beragam di tubuh kita maka kita semakin
sehat.
Fungsi bakteri bagi tubuh : melatih sel
imun tubuh, melindungi tubuh, regenerasi memperbaiki sel-sel tubuh, mengatur
tubuh agar imun tidak berlebihan. Semua bakteri dalam tubuh dalam keadaan
setimbang dinamakan homeostasis. Dysbiosis/munculnya penyakit dikarenakan tidak
memberi perawatan/vitamin bagi bakteri.
Polling 2 fungsi rongga mulut A. mengatur
tekanan darah B mengunyah. Mulut merupakan pusat imun tubuh. Bakteri dalam
rongga mulut memiliki fungsi khusus yaitu mengubah nitrat menjadi nitrit dan
nitritoksida (NO). Bakteri baik dalam rongga hidung, kerongkongan bila
dimatikan maka timbul overgrow. Misalnya pemakaian obat kumur.
Polling 3 pemakaian obat kumur A. setiap
hari bisa hingga 4 x sehari B penggunaan obat antibiotika satu cure lalu
berhenti. Pemakaian setiap hari semua bakteri akan mati. Bakteri dalam rongga
mulut yang mengatur tekanan darah. Penyebab penyakit/dysbiosis:
-
Habit/kebiasaan, merokok. Pada perokok
reseptor penangkap covid-19 lebih banyak. Bakteri tidak berfungsi
-
Konsumsi makanan/minuman yang banyak
mengandung gula. Gula menjadi energy bagi bakteri buruk berkembang biak.
-
Kelelahan
-
Tidak menyikat gigi dengan baik agak
menimbulkan plak. Bakteri buruk akan lebih dominan.
Tanda bahwa bakteri pathogen menguasai
rongga mulut yaitu gigi berlubang, gusu berdarah, gigi goyang, karang gigi,
gusi turun.
Hubungan penyakit gusi/rongga mulut:
-
Penyakit jantung, stroke timbul dari
bakteri di rongga mulut menuju ke jantung
-
Alzheimer timbul dari bakteri di rongga
mulut menuju ke otak
-
Rematik timbul dari bakteri di rongga
mulut menuju ke sendi tubuh
-
Bakteri dari rongga mulut menuju ke
pembuluh darah lalu ke saluran pencernaan dapat menimbulkan usus bocor,
-
Parkinson, autis, depresi, pelupa, malas
bersosialisasi bila bakteri dari rongga mulut menuju ke tulang belakang dan
menuju otak.
-
Bakteri dari rongga mulut menuju saluran
pernapasan menyebabkan sakit paru-paru.
Agar tubuh sehat kita harus menyehatkan microbiota.
Polling 4 kalau sakit gigi A. cabut dan
pasang gigi palsu B. Perbaiki bakteri di rongga mulut. Langkah terbaik yang
harus diambil adalah mensetimbangkan bakteri,
Probiotik adalah bakteri baik. Bakteri baik
bisa kita dapatkan dari makanan, minuman, dan vitamin. Prebiotic asupan makanan
yang dapat menunjang pertumbuhan bakteri baik.
Sambil menyampaikan uraian materinya, kami
diberi kesempatan bertanya dengan menuliskan pertanyaan di ruang chat. Selesai penjelasan
materinya Ibu Irene menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta
seminar. Berhubung waktu yang terbatas, maka Ibu Irene belum bisa menjawab
seluruh pertanyaan yang diajukan, maka beliau memberikan no WA yang dapat
dihubungi.
Banyak manfaat dari mengikuti seminar ini,
wawasan menjadi bertambah dan muncul tekad dalam diri untuk lebih memperhatikan
kesehatan. (Margaretha)
-
there are no comments yet