Article Detail

KEGIATAN POM

SD Sint Carolus menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Orang Tua Murid (POM) selama 2 hari. Hari pertama dilaksanakan secara tatap muka untuk orang tua murid kelas 1 dan siswa mutasi, sementara hari kedua dilaksanakan untuk orang tua murid kelas 1 sampai 6.

POM hari pertama dibuka oleh pembawa acara Ibu Lily Selviana Barus. Penyampaian materi pertama disampaikan oleh Bapak Yulius Paskalis Harmoko selaku kepala SD Sint Carolus. Lalu, materi dilanjutkan oleh Ibu Maria Lumban Gaol selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan Ibu Agnes Dwi Hartati di bidang kesiswaan.

POM hari kedua dilakukan secara virtual melalui Zoom. Acara ini dipandu oleh Bapak Laurensius Agus Pranowo selaku moderator. Kegiatan ini dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Pak Ignas, sebelum dilanjutkan dengan perkenalan para narasumber. Narasumber pertemuan masih sama seperti POM di hari pertama, yaitu Bapak Moko, Ibu Maria, dan Ibu Agnes.

Pada sesi pertama, Bapak Moko memperkenalkan guru dan karyawan SD Sint Carolus serta menyampaikan visi, misi, dan agenda kegiatan sekolah untuk tahun ajaran 2024/2025. Bapak Moko juga memberikan gambaran umum tentang program-program yang akan dilaksanakan di sekolah.

Selanjutnya sesi kedua, Ibu Maria memaparkan berbagai agenda dan kurikulum yang diterapkan di sekolah, antara lain :

  1. Standar Pendidikan Tarakanita: Terdapat empat standar utama, yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Bilingual, Pembelajaran Berbasis Riset (PBR), dan Experiential Learning (EL).
  2. Kurikulum: Sekolah menggunakan kurikulum CC5+ yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka untuk jenjang SD terbagi menjadi tiga fase: Fase A (kelas 1 dan 2), Fase B (kelas 3 dan 4), dan Fase C (kelas 5 dan 6).
  3. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Tahun ini akan ada dua tema, yaitu Rekayasa Teknologi untuk semester gasal dan Kearifan Lokal untuk semester genap.
  4. Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT): Anak-anak akan mempelajari nilai-nilai dari CC5+ (Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community) dan juga akan mengikuti tujuh gerakan pembiasaan serta Gerakan Bersama.
  5. Model Pembelajaran: Penggunaan model Flipped Classroom, di mana materi pembelajaran akan dikirimkan dalam bentuk PPT, PDF, quiz, video, dan bahan ajar lainnya melalui Classroom atau grup WhatsApp maksimal sehari sebelum pelajaran.
  6. Pedoman Penilaian dan Laporan Hasil Belajar: KKTP tahun ini adalah 70, dengan penilaian terdiri dari asesmen formatif dan sumatif.

Ibu Agnes membahas berbagai aspek bidang kesiswaan, termasuk tata tertib sekolah, ketentuan etika di sekolah, hak peserta didik, serta jadwal belajar. Ia juga menguraikan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang tersedia bagi peserta didik, serta ketentuan mengenai seragam, penampilan, sarana dan prasarana, serta syarat ketidakhadiran dan larangan-larangan di sekolah.

Setelah pemaparan, moderator membuka sesi tanya jawab di mana beberapa pertanyaan dijawab oleh Bapak Moko dan Ibu Maria. Acara diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pak Ignas dan ucapan salam Tarakanita.

Kegiatan POM ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang tua murid mendapatkan informasi yang jelas dan mendalam tentang program-program dan kebijakan sekolah, sehingga dapat mendukung perkembangan pendidikan anak-anak mereka dengan lebih baik.

Penulis: Demetria Vina N., S.Pd (Guru)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment