Article Detail

Anti bullying

Sosialisasi anti bullying yang diselenggarakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 di aula SD Sint Carolus 

Bertepatan dengan peringatan hari Pramuka, dilaksanakan sosialisasi Anti Bullying. Kegiatan diawali dengan doa oleh Bapak Parjo. Pengantar oleh Bapak Paskalis Harmoko selaku Kepala SD Sint Carolus disampaikan setelah doa pembuka.



Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini yaitu Fight Bullying. Seharusnya pemateri adalah Bapak Nixon Andreas Lubis, S.H., M.Si., namun karena berhalangan, maka materi disampaikan oleh Bapak Ignatius Dwi Cahyo Djiwandono, S.Pd.



Bullying/perundungan adalah mengganggu, membuat susah, menyakiti secara fisik, psikis. Bullying berbeda dengan bercanda. Bercanda merupakan hal yang menyenangkan, tapi jangan terlalu kelewat batas. Hal itu dapat menyinggung perasaan dan dapat menjadi bentuk bullying. Perbedaan antara bullying dengan bercanda adalah:

-      agresif untuk menyerang

-      terjadi berulang kali

-      ada ketimpangan kekuatan

-      menimbulkan kepuasan

Jenis bullying: verbal, fisik, mental, cyber bullying



Bullying berdampak menimbulkan ketakutan dan gangguan psikologis seperti:

-        pindah sekolah karena takut dibuli

-        trauma jangka panjang

-        merusak rasa percaya diri seseorang

-        depresi dan membahayakan nyawa

Langkah jika mengalami pembulian/perundungan

-   percaya diri

-   hadapi dengan berani

-   simpan bukti

-   bicara dan laporkan

-   berteman, berpikir positif

Langkah jika ada teman yang dibuli

-   jangan diam

-   coba untuk melerai/mendamaikan

-   beri perhatian kepada korban

-   dukung korban bullying untuk percaya diri

-   melaporkan kepada guru/Tim Penanggulangan Penanganan Kekerasan (TPPK)

Karakteristik persahabatan bebas bullying

-   memberi nasihat

-   mampu diajak kerja sama

-   menerima apa adanya

-   saling jujur


Aspek hukum:

Pasal 76C UU No. 35 Tahun 2014 dijelaskan, "Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak."



Setelah pemaparan materi, para siswa menulis Janji Anti Bullying di buku yang telah mereka siapkan. Setelah mereka tulis, nantinya akan ditandatangani oleh Bapak Kepala Sekolah.


Janji Anti Bullying

 Saya ………………..Berjanji untuk

 

Menegur saat melihat tindakan bullying

Melaporkan tindakan bullying yang terjadi.

Merangkul setiap orang untuk berteman.

Menyelesaikan masalah dengan cerdas.

Menghindari komentar tidak baik di media sosial.

Saya percayaTidak seorang pun berhak dibully.


Sosialisasi Anti Bullying diakhiri dengan menyanyi bersama lagu “Stop Bullying”

Di sini teman, di sana teman

Di mana-mana kita berteman

Tak ada musuh, tak ada lawan

Semuanya saling menyayangi.

Reff :  Tidak ejek-ejekan, tidak pukul-pukulan

             Saling tolong dan sayang dengan teman (2x)

(Margaretha Suprihatin DH)





Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment