Article Detail

SD Sint Carolus Gelar Pendidikan Seks pra Remaja

Selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbesit dalam benak

sebagian besar orang adalah berhubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin

yang membedakan pria dan wanita secara biologis.

Orang pasti akan menganggap tabu jika membicarakan tentang seks. Banyak yang

menganggap seks education akan mendorong remaja untuk berhubungan seks. Sebagian

besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan seks sebagai

suatu hal yang vulgar.

Oleh karena itu sekolah akan memberikan rekoleksi mengenai pendidikan seks

usia dini kepada siswa agar mereka tidak kaget dan terkejut jika nantinya mereka akan

mengalami perkembangan biologis baik laki-laki maupun perempuan, sehingga mereka

dapat mengatasi permasalahan mereka mengenai seks dan tidak segan bertanya

masalah yang mereka hadapi kepada orang yang lebih paham.


Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Proker 2016/2017 kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 24 Februari 2017 yang diikuti oleh kurang lebih 95 anak kelas v dan guru wali kelasnya, SD Sint Carolus mendatangkan nara sumber dari Klinik Sint Carolus yaitu Sr. Selvi CB, dan dari Gereja St. Yohanes Penginjil yaitu Pastor Anselmus Ola Pr. 


Tujuan diselenggarakan rekoleksi ini adalah
 
sebagai berikut :
 
 Memahami seksualitas sebagai bagian dari kehidupan yang esensi dan normal
 
 Mengerti perkembangan fisik dan perkembangan emosional manusia
 
 Memahami dan menerima individualitas pola perkembangan pribadi
 
 Memahami kenyataan seksualitas manusia dan reproduksi manusia
 
 Mengkomunikasikan secara efektif tentang pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan
 
dengan seksualitas dan perilaku sosial
 
 Mengetahui konsekuensi secara pribadi dan social dari sikap seksual yang tidak bertanggung jawab  (nurhadi)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment