Article Detail
Penyuluhan Demam Berdarah
Pemaparan Materi Penyuluhan dari Dinas Kesehatan
- Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. Penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegyti.
- Penularannya melalui penderita yang digigit nyamuk. Penularan terjadi setiap kali nyamuk menggigit/menghisap
- Gejala DBD: Hari I panas badan lemah , Hari II nyeri ulu hati, terdapat bitnik pada kulit, pendarahan pada hidung, muntah/buang air bercampur darah, jika sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Pada hari ke III-VII panas turun secara tiba-tiba kemungkinan sembuh atau masa kritis.
- Pertolongan penderita DBD: pada gejala awal beri minum yang banyak, susu, teh, kompres air hangat, beri obat penurun panas.
- Vector: vector adalah artropoda yang dapat menulaarkan/memindahkan dan/ menjadi sumbenr penular penyakit pada manusia. Vector adalah serangga atau hewan lain yang biasanya membawa bibit penyakit.
- Hanya nyamuk aedes betina yang menggigit dan menghisap darah manusia. Darah untuk mematangkan telurnya. Nyamuk betina menghasilkan kurang lebih 200 butir telur selama hidupnya (14-21 hari)
- Karakteristik nyamuk aedes memiliki garis hitam putih, menggigit pagi dan sore hari, meletakkan telurnya di air yang jernih dan tenang.
- Ciri-ciri nyamuk aedes : sekali bertelur sebanyak 100-200 butir, berwarna hitam ukuran dangat kecil 0,8 mm, menempel di tempat kering bisa bertahan sampai 6 bulan, begitu kena air bisa menetas kurang dari 2 hari.
- Jentik besarnya 0,5-1cm, bergerak aktif, saat istirahat tegak lurus, setelah 6-8 hari akan menjadi pupa.
- Pupa berbentuk seperti koma, gerakannya lamban, berada di permukaan air. Setelah 1-2 hari berkembang menjadi nyamuk dewasa.
- Nyamuk dewasa berwarna hitam putih, hidup di dalam dan luar rumah, terbang sampai 100 meter, hanya nyamuk betina menggigit pagi dan sore, umur rata-rata 2 minggu, ada yang bisa bertahan 2-3 bulan.
- Pengendalian vector DBD: menguras dan menutup bak, pembuatan larvitrap, dengan tanaman anti nyamuk (lengkuas, kunyit putih, sereh, bunga matahari, jeruk bali, cengkih), pelihara ikan pemangsa jentik,
- Gerakan 1 rumah 1 jumantik (juru pemantau jentik) mengawasi kegiatan PSN (pemberatasan sarang nyamuk) 3 M (menguras, mengubur, menutup)
- Foging dilaksanakan bila penderita/tersangka DBD, dilakukan penyelidikan epidemiologi (pemeriksaan jentik, pencarian penderita, di rumah penderita & 20 rumah sekitar), ada penderita DBD lain atau jentik ada penderita panas 3 orang, dilakukan penyuluhan, PSN, fogging kurang lebih 200m, abatisasi. Fogging tidak cukup efektif, hanya dapat memberantas nyamuk dewasa, dilakukan setelah kurang lebih 1 minggu setelah kasus positif, PSN lebih efektif daripada fogging.
- Efek malation : paparannya menyebabkan leukemia pada anak-anak, aplastic anemia, gagal ginjal. Pada baru lahir kerusakan gen dan kromosom, kerusakan paru dan penurunan system kekebalan tubuh.
- Bahaya pestisida: pestisida menimbulkan neurotoksin, masalah ingatan gawat, sulit berkonsentrasi, perubahan kepribadian, kelumpuhan, kehilangan kesadaran dan koma, muntah-muntah, diare, gejala umum keracunan, gangguan system kekebalan dan keseimbangan hormon.
-
there are no comments yet