Article Detail

Penyakit Malria : penyuluhan oleh dr. Monang

Hari Sabtu  24 Januari 2015 tepat jam 08.00 WIB dr. Monang  memberikan penyuluhan kepada masyarakat Sumur meleleh dan pensiunan guru/karyawan Yayasan Tarakanita wilayah Bengkulu yang selanjutnya mendapat pelayanan berobat gratis dalam acara Bakti Sosial SD Sint Carolus kali ini. Dr. Monang memberikan penyuluhan bahwa : bagaimana mengenali gejala malaria, penyebab , pencegahan dan pengobatannya secara tepat. Dijelaskan bahwa  penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles yang berjenis kelamin betina. Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

Gejala malaria mirip dengan gejala flu biasa. Penderita mengalami demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria adalah adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari sekali terggantung jenis malaria yang menginfeksi.

Penyebab malaria adalah Parasit malaria disebut plasmodium, pencegahan malaria adalah Biasanya pemerintah melakukan foging (pengasapan) di tempat-tempat endemik malaria. Namun kita juga bisa melakukan pencegahan seperti berikut:

  • Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup
  • Menggunakan krim anti nyamuk
  • Memasang kelambu anti nyamuk
  • Jangan keluar rumah setelah senja
  • Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah


Jangan lupa, jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah serangan penyakit malaria!

Pengobatan malaria sebaiknya ke rumah sakit atau klinik/puskesmas untuk mendapat pemeriksaan yang pasti dan tepat, maka pemberian dosis obat akan  tepat dan sesuai dengan umur pasien,  agar dapat segera sembuh. 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment