Article Detail

Pawai Batik Besurek

Dalam rangka memperingati Hari Kain Batik Besurek Bengkulu ke-5 tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 11 November, SD Sint Carolus Bengkulu mewakili Yayasan Tarakanita berpartisipasi mengikuti pawai. Ada tiga point acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu pada hari Minggu, 11 November 2018 itu, di antaranya karnaval etnik, pawai Batik Besurek, dan fashion show untuk SMP/MTs. Pawai tidak hanya diikuti oleh pelajar saja, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat Bengkulu.

Mengutip pernyataan Bapak Dedy Wahyudi Wakil Wali Kota Bengkulu,bahwa karnaval ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis dan corak batik kain besurek yang diproduksi masyarakat daerah ini ke masyarakat luas, sehingga batik Bengkulu akan dikenal secara nasional. Karnaval  Batik Bersurek akan dijadikan agenda tahunan pariwisata oleh Pemprov Bengkulu. Ke depannya event karnaval kain batik besurek Bengkulu, akan digelar bersamaan dengan Festival Tabot.

Kostum dengan bahan kain Batik Besurek ditampilkan dari berbagai sekolah dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Dibutuhkan kreativitas yang sangat tinggi untuk membuat kostum yang begitu indah. Rute perjalanan dimulai dari Simpang Lima menuju ke Jalan S. Parman berbelok ke arah Jalan Jati Sawah Lebar dan berakhir di Stadion Sawah Lebar. Berjalan bersama peserta pawai yang lain tidak terasa capainya, walaupun sebenarnya rute yang dilalui cukup jauh. Meskipun peserta pawai dari SD Sint Carolus tidak banyak, namun mereka mengikuti pawai dengan suka cita dan tertib.(Margaretha)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment