Article Detail

Bahaya Bullying


Siswa kelas 4 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 103 siswa pada hari Jumat, 29 September 2017 mendapat kesempatan yang sangat bagus bahwa mereka dapat informasi pembelajaran yang disampaikan oleh LEMBAGA ANAK BANGSA CERDAS  yaitu tentang bahaya bullying.

Dalam hal ini pihak Sekolah melalui Wakasis yaitu pak Petrus Mundana bekerja sama dengan team  Lembaga Anak Bangsa Cerdas  yaitu bapak Herianto, bapak Herwin, Ibu Neta dan Ibu Rida sepakat menyampaikan materi bahaya Bullying yang diadakan di Aula SD Sint Carolus Bengkulu.


Siswa mendapat kesempatan yang sangat bagus bahwa mereka dapat informasi pembelajaran yang disampaikan oleh LEMBAGA ANAK BANGSA CERDAS  yaitu tentang bahaya bullying.

Siswa kelas 4 dalam pemberian materi bahaya Bullying diharapkan menghentikan tindakan-tidakan bullying secara verbal bisa berupa ejekan, julukan, fitnah, teror. Bullying yang secara fisik antara lain, menendang , menampar, memukul, mencakar, meludahi, merusak barang-barang anak yang lemah. Maka semua tindakan ini adalah tindakan yang dilarang karena akan mempengaruhi perkembangan siswa untuk kedepannya. 

Akibat bullying atau dampaknya sangat luas tergantung dari segi frekuensi berapa kali siswa  menyaksikan atau sebagai korban. Misalnya saja, paranoid yang berlebihan, kemalasan untuk pergi ke sekolah, perasaan tidak nyaman jika berada di sekolah, trauma terhadap sesuatu, perasaan benci pada pelaku bullying, dan kurangnya konsentrasi dalam menerima pelajaran.

Dari pihak sekolah diharapkan dapat mencegah terjadinya bullying dan jika itu terjadi bullying dapat diselesaikan dengan damai dan tidak terulang kembali.



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment